Kau pasti telah pandangi aku dengan sebelah mata, entah mata kiri atau kanan, karena itu engkau jadi melupa satu hal, meski aku hanya rahwana aku juga memiliki sepotong hati untuk mencinta
Pernahkan engkau membaca sajak yang kukirim untukmu wahai sang Dewi Shinta? Atau surat pengakuanku atas kekalahan terhadap Sri Rama,