Tergila-gila Menulis karena Akhwat Cantik
Menjadikan akhwat (perempuan) cantik yang menjadi idaman para lelaki alias ikhwan, untuk meningkatkan kesadaran menulis tampaknya bukan sebuah tips tak berbukti. Pengalaman di sebuah organisasi keislaman kampus berikut ini bisa menjadi pelajaran.
Sebut saja namanya Anggrek, mahasiswa angkatan 2008 berparas ayu ini dikenal di kalangan pegiat organisasi dakwah fakultas di sebuah kampus terkemuka di Yogyakarta. Para ikhwan muda—baik seangkatan atau seniornya—yang awalnya diam-diam berunjuk gigi mencari perhatian Anggrek, kini tak mau kalah dalam bersaing sesama mereka. Setiap Anggrek menuliskan statusnya di Facebook, langsung para ikhwan berebut komentar. Tidak hanya itu, pesan-pesan singkat (SMS) dilayangkan pada Anggrek dalam format SMS tausiah.
Menjadikan akhwat (perempuan) cantik yang menjadi idaman para lelaki alias ikhwan, untuk meningkatkan kesadaran menulis tampaknya bukan sebuah tips tak berbukti. Pengalaman di sebuah organisasi keislaman kampus berikut ini bisa menjadi pelajaran.
Sebut saja namanya Anggrek, mahasiswa angkatan 2008 berparas ayu ini dikenal di kalangan pegiat organisasi dakwah fakultas di sebuah kampus terkemuka di Yogyakarta. Para ikhwan muda—baik seangkatan atau seniornya—yang awalnya diam-diam berunjuk gigi mencari perhatian Anggrek, kini tak mau kalah dalam bersaing sesama mereka. Setiap Anggrek menuliskan statusnya di Facebook, langsung para ikhwan berebut komentar. Tidak hanya itu, pesan-pesan singkat (SMS) dilayangkan pada Anggrek dalam format SMS tausiah.