Mungkin masalah LDK yang ada disalah satu kampus swasta saya yang satu ini menjadikan saya ingin memasukannya dalam tulisan saya kali ini, terkadang saya selalu mengklaim bahwa ini bukan ranah birokrasi kampus tapi hanya tak jauh beda dengan sebuah sistem pendidikan sekolah menengah, bahkan hingga sering kali pertengkaran saya dengan beberapa kader pun tak terkendali.
Kampus
atau perguruan tinggi adalah tempat berkumpulnya para komunitas
intelektual. Bagian dari komunitas yang berkecimpung di dunia
pendidikan tinggi tersebut diantaranya adalah mahasiswa. Karena itu
sudah sepatutnyalah jika interaksi sosial yang berlangsung di kampus
senantiasa bernuansa ilmiah, kritis dan rasional.
Apa kata dunia, Jika di zaman sekarang, saat demokrasi dijunjung tinggi, dan kampus semestinya menjadi mercusuar dalam mengembangkan kehidupan berdemokrasi malah mempertontonkan praktik otoriter dan tiran?
Dikenal ada tiga tipologi kepemimpinan, dalam kasus ini di perguruan tinggi. Pertama, Kepemimpinan kampus Otoriter, kepemimpinan Apatis dan kepemimpinan kampus yang Demokratis. Berdasarkan tiga tipe kepemimpinan kampus ini kemudian mahasiswa dan manajemen kampus dapat menganalisa, masuk dalam kategori manakah kampusnya.
Apa kata dunia, Jika di zaman sekarang, saat demokrasi dijunjung tinggi, dan kampus semestinya menjadi mercusuar dalam mengembangkan kehidupan berdemokrasi malah mempertontonkan praktik otoriter dan tiran?
Dikenal ada tiga tipologi kepemimpinan, dalam kasus ini di perguruan tinggi. Pertama, Kepemimpinan kampus Otoriter, kepemimpinan Apatis dan kepemimpinan kampus yang Demokratis. Berdasarkan tiga tipe kepemimpinan kampus ini kemudian mahasiswa dan manajemen kampus dapat menganalisa, masuk dalam kategori manakah kampusnya.