Apa yang kita rasa tentang kehidupan adalah
semua warna yang tertuang didalamnya. Kadang ada pelangi yang melengkung
indah, langit membiru, semilir angin yang melembut. Di kali yang lain,
ada kelabu tergores, guntur bernyanyi dan angin yang berubah membadai.
Tak ada manusia yang selamanya gagal dalam hidup, dan tak ada pula
manusia yang selamanya sukses disetiap detik. Masing-masing kita
memiliki qadar yang berbeda.
Seperti sidik jari yang tak sama. Ada dia
yang sukses dengan akademik, ada pula mereka yang sukses dengan
perniagaan, ada yang mengambil bagian dalam perjuangan, ada yang
mengabdikan diri untuk satu bidang dan masih banyak lagi segmen yang
harus diisi. Maka, itulah hidup. Tugas kita bukan menggerutu, tapi kita
bertugas menyusun langkah menikmatinya.
Pernah berdiri dibalik jendela? Entah dirumah, di kampus, di masjid,
atau angkot sekalipun? Sesekali lemparkanlah pandang keluar jendela yang
mungkin setiap hari engkau pandangi tanpa teliti. Mungkin dibaliknya
ada cerita, cerita yang tak mampu engkau lukiskan dengan kata namun
bermain dalam benakmu. Perhatikan mereka yang berlalu, pergi dan datang
silih berganti.