Wednesday, 5 March 2014

Islam Sebagai Mabda' dan Peradaban


Bismillah
Alhamdulillah kali ini saya ingin sedikit menguraikan hasil dari ICES 2014 untuk AB 1 yang perdana, subahanallah begitu bahagia kembali dapat bertatap muka denga kader2 KAMMI yang begitu luar biasa dan tetep semangat meskipun di temeni dengan rintik hujan sebagai penyemangat dan karomah Allah, kali ini kita membahas sebuah tema yang sangat menarik juga dengan nara sumber salah satu penulis buku dan trainer yang luar biasa dan sekaligus ternyata Murabbi ane sendiri hehehe... akh Ardi Amshir ( Aan Zauqi ) 

dengan diiringi gema takbir telah membuka ICES perdana kami, yang menambah semangat kami dalam mengkaji ilmu-ilmu Islam untuk membentuk peradaban.
Tema kali ini adalah mengenai " ISLAM SEBAGAI MABDA' dan PERADABAN " sebelum kita mempelajari lebih jauh kita harus tau terlebih dahulu tentang definisi kata MABDA' itu sendiri mabda' berarti ideologi baik kita akan bahas dulu apa itu ideologi , mungkin kata ini sudah tidak asing di telinga kita, dalam matakuliah pancasila hal ini sering kita dengar, seperti di ketahui bersama mabda' ( ideologi ) negara kita adalah pancasila, tapi di sini kita tdk akan bahas masalah itu baiklah mungkin langsung kita ke TKP.

Secara harfiah, kata idelogi bukan berasal dari islam. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani, idea dan logos; Idea berarti gagasan, sedangkan logos berarti pengetahuan. Dalam istilah politik, ideologi adalah sistem ide yang menyangkut filsafat, ekonomi, politik, kepercayaan sosial dan ide-ide. Atau dalam ungkapan yang lebih sederhana bisa didefinisikan dengan pemikiran yang mendasar, yang tidak dibangun berdasarkan pemikiran lain. Pemikiran mendasar seperti ini adalah pemikiran dasar (ushûl), bukan cabang (furû'), sekalipun kadang ada pemikiran cabang yang bisa menghasilkan pemikiran lain, seperti Patriotisme, Nasionalisme dan sebagainya. Pemikiran cabang seperti ini, memang bisa menghasilkan pemikiran lain, tetapi tidak otomatis akan menjadikannya sebagai ideologi, karena pemikiran tersebut bukan pemikiran dasar. Pemikiran ini hanya layak disebut kaidah (qâ'idah), bukan ideologi (mabda').

Adapun pemikiran ushûl, dalam pandangan ulama' Usuludîn adalah akidah; pemikiran yang menyeluruh tentang alam, manusia dan kehidupan, serta apa yang ada sebelum kehidupan (Allah), dan apa yang ada setelahnya (Hari Kiamat), berikut semuanya hubungan dengan sebelum dan sesudah kehidupan (syariat dan hisâb/perhitungan amal). Karena pemikiran ushul ini merupakan asas kehidupan; jika manusia melihat pada dirinya, misalnya, dia akan menemukan, bahwa dia hidup di alam, maka selama dia tidak mempunyai pemikiran mengenai dirinya, kehidupan dan alam yang ada di sekelilingnya, dari aspek ada dan penciptaannya, maka dia tidak akan mampu memunculkan pemikiran yang layak untuk dijadikan asas kehidupannya. 

berbicara masalah asas kehidupan dan ideologi narasumber memaparkan dalam 3 hal yang munkin lebih mempengaruhi epstimologi dari ideologi itu yang mungkin pernah kita dengar kata " isme " atau paham, pemahaman
Syarat utama Ideologi harus memiliki ide (fikroh) dan metode (thoriqoh) maka ideologi di dunia ini hanya ada 3 :
1. Kapitalisme 
2. Komunisme
3. Islam

saya akan coba menjabarkan satu persatu ideologi di atas
1. Kapitalisme 
Ideologi kapitalisme adalah ideologi yang berasal dari eropa, Kelahiranya disebabkan karena adanya penindasan kaum gereja terhadap rakyat, kaum gereja acap kali menjadikan nama tuhan untuk mengambil semua kebijakanya. kebijakan tersebut sering sekali merugikan banyak rakyat, seperti pengambilan pajak terhadap rakyat mereka gunakan nama tuhan, untuk menentukan ilmu pengetahuan kaum gereja juga mengatasnamakan tuhan, hal itu tersu terjadi sehingga rakyat banyak yang menderita dan akhirnya kebijakan gereja dilawan oleh rakyat yang menyebabkan kaum gereja dilarang untuk mengatur urusan dunia, kaum gereja hanya mengatur urusan gereja saja. ide seperti ini kemudian melahirkan sebuah ide dasar yakni Sekulerisme yaitu pemisahan antara kehidupan dan agama. ini lah ide (Fikroh) kapitalisme.
Karena Ide dasarnya adalah Sekulerime sehingga seluruh perbuatan manusia tidak lagi diatur oleh tuhan melainkan diatur sebebas-bebasnya oleh manusia sehingga dikenal pula adanya kebebasan(Freedom). inilah yang menjadi metode ideologi ini untuk berbuat, ideologi ini berbuat sekehendak manusia tidak lagi mementingkan apa dan bagaimana yang penting manusianya maju dan sejahtera, tak perduli manusia yang lain maju atau tidak, sehingga mereka juga bebas untuk menjajah seluruh negeri-negeri yang ada di dunia, mereka sungguh serakah karena kebebasan mereka. itulah Kapitalisme yang menjadi Ideologi terkuat di zaman sekarang, ideologi ini dipimpin oleh Amerika dan negara-negara sekutunya.

dan dari ideologi inilah muncul sebuah paham sekularisme dan liberalisme yang memang sudah waktunya kita tau dan dihapuskan dari negri ini karena memank epstimologi paham ini tidak sesuai dengan asas kehidupan manusia, karena salah satu hancurnya ideologi ini adalah memperjual belikan doqhma atau dalil jika dalam agama islam.

2. Komunisme
komunisme berarti bebas atau kebebasan, semenjak lahirnya ideologi kapitalis ini maka seluruh manusia benar - benar dalam kebebasan, seluruh manusia bertindak sekehendak mereka tanpa memperdulikan tuhan. sehingga di benak manusia benar - benar ada sebuah pemahaman bahwa mengapa tuhan diam saja padahal aturanya tidak digunakan, bahkan mereka menganggap tuhan benar - benar tidak ada. ide ini lah yang menjadi ide dasar dari ideologi ini yakni tuhan tidak ada dan manusia itu ada dengan sendirinya karena manusia adalah materi sehingga sama dengan materi yang lain yang ada dengan sendirinya. ide ini lah yang menjadi ide (Fikroh) komunis.
sementara metode (thoriqoh) nya tidak jauh berbeda dengan kapitalisme.
ideologi ini tidak ada lagi dalam bentuk negara, tidak seperti kapitalis yang di emban oleh amerika, karena ideologi komunis sudah hancur pada tahun 1991 pada saat itu yang mengembanya adalah uni sovyet (rusia) yang di hancurkan oleh Amerika, tapi ideologi ini tidak akan mati sekalipun Negaranya, pengembanya sudah mati dan hancur. Suatu saat ideologi ini bisa saja bangkit kembali jika diperjuangkan oleh orang yang bersgungguh-sungguh sekalipun ideologi ini adalah ideologi sesat layaknya kapitalisme.

3. Islam 
dan selanjutnya adalah ideologi Islam, mungin banyak yang tidak paham kenapa islam itu adalah sebuah ideologi bukankah islam itu adalah suatu agama yang sangat berkaitan dengan sistem keyakinan dari masing2 individualisme, tapi kenyatanya islam sudah mengatur dan sangat sesuai untuk sebuah asas kehidupan dan sudah saatnya jika sebuah asas yan sesuai dengan kehidupan kita yang dapat mengatur sebuah peradaban bangsa, maka itu lah akan kita sebut dengan ideologi

dan pertanyaanya ideologi bangsa kita indonesia dengan ideologi pancasila apakah sudah memenuhi nilai2 islam dan aturan yang memang sesuai dengan fikroh dari syarat ideologi itu sendiri epstomologi dan dialektika ini pernah sedikit kita bahas dalam sebuah diskusi dalam sebuah organ internal kampus saat memaparkan sebuah konsulidasi aksi penolakan valentine day bulan lalu, ya meskipun masih menimbulkan kontradiksi di kalangan kader karena memang belum saatnya kader-kader internal tersebut siap untuk mendiskusikan hal itu.
baik kita kembali ke tema islam itu merupakan ajaran yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW dengan perantara malaikat jibril yang berfungsi untuk mengatur hubungan manusia dengan dirinya sendiri, hubungan manusia dengan Allah SWT dan hubungan manusia dengan manusia lain. inilah Islam yang sempurna itu. Kesempurnaanya juga meliputi Ide (Fikroh) dan metode (Thoriqoh).
ini lah yang dikatakan oleh Allah SWT dalam Al-Quran surat Al Maidah ayat 3 :

"Hari ini telah Aku sempurnakan agama kamu dan telah Aku cukupkan nikmatKu untukmu, serta Aku ridlai Islam sebagai agama bagimu.”(QS Al Maidah: 3) 
  Ayat di atas menjadi bukti akan kesempurnaan Islam, sehingga tidak ada lagi alasan manusia untuk tidak setuju untuk mengatakan bahwa islam adalah sebuah ideologi.

Jadi close statemenya adalah ideologi yang seperti apa yang mampu untuk menjawab kebutuhan manusia dengan fikroh dan thoriqoh yang sesuai dengan asas kehidupan kita apakah sebuah ideologi yang hanya didasarkan dari pemahaman manusia dan intelektual seseorang dengan nilai-nilai rasionalnya dapat di katakan sebuah ideologi ???

baik mungkin kita aka kehabisan waktu untuk menjawab semua itu jika hanya di lihat dari intelektual rasional saja, dan saya kira kita dapat menyimpulkan dari uraian ane di atas ini.

semoga bermanfaat 
salam dakwah dan salam muslim negarawan

2 comments:

Unknown said...

Bagus!
Cuman beberapa tanda baca dan huruf besar diawal kata diperhatikan ya. Yang konsisten dari hal kecil. Semoga barokah! :D

Yopie Kristiyanto said...

Syuhkron akh _ hehehe iya baru belajar