Saturday 1 March 2014

Antara Eksistensi

Merabat luas orang-orang berlomba dalam sebuah keyakinan untuk dirinya, bersamaan dengan sebuah logo yang mereka ikuti, kami bingung pada sebuah pertanyaan dengan jawaban yang katanya mereka ini pejuang sebuah pergerakan untuk Rakyat.

Apakah setiap orang begitu membutuhkan pengakuan ? tanya ku pada seorang kawan.

mereka terbalut dalam generasi tanpa arah, apa yang sebenarnya mereka cari, awalku belum mengenal arti pengakuan, ku pikir sangat idealis tentang sebuah eksistensi diri mereka masing-masing.

tapi aku mencoba berfikir sejenak tentang sebuah kepuasan akan pengakuan sama sekali tidak abadi semuanya hanya akan terhitung dengan detik-detik waktu yang akan berhenti layaknya jam dinding yang telah habis baterainya.

hari ini saya berfikir bagaimana dapat mengerti jati diri, ketika sebuah perjuangan hanya di hargai dengan sebuah eksistensi atau pengakuan, tapi setidaknya kita bisa mencari tau diri masing-masing dengan sebuah akal atau emosional, yang sedang terjadi saat ini harapan pengakuan akan datang lebih lama
bersamaan dengan ideologi yang di punya, atau setidaknya kita dapat berkaca dari sebuah pengakuan tentang beragam kehidupan yang ada.

ya sekedar omong kosong saja, jika di tanya tujuannya dan siapa anda pasti juga
akan bingung jawabnya.

No comments: